psikologi perilaku kriminal
Psikologi perilaku kriminal
(perilaku jahat) korelasi keluarga dan lingkungan sosial
Criminal
Act:
·
Offender
Personal Attributes: Muncullah perspektif biologis, brain
upnormality
Fisiologis
·
Social
Enviroment: yaitu bahwa tindakan kejahatan
dipengaruhi lingkungan dan sosial.
Psikologi
di awal pembentukan memfokuskan peran kepada keluarga sebagai agen utama
sosialisasi. Sosialisasi merupakan suatu proses transmisi nilai kultural
melalui orangtua dengan mengasimilasi nilai dan standar peran yang diajarkan
yang menjadikan nilai itu tertanam dalam diri kita (internalisasi). Korelasi
keluarga dengan kenakalan berpengaruh pada psikoanalisis. Hubungan anak dengan
orangtua dan anggota keluarga merupakan hubungan pertama yang ditemui anak.
yang juga merupakan suatu hubungan sistem yang saling berinteraksi. Sistem ini
kemudian berpengaruh terhadap perilaku anak baik secara langsung maupun tidak
langsung
2
bentuk interaksi ada dua: Affection dan Kontrol
4
bentuk disiplin:
·
Authoritative (anak diterima tapi
dituntut
·
Indulgent (dimanjakan)
·
Authoritarian (Anak ditolak tapi
dituntut
·
Neglecting (penolakan dan diabaikan)
Bentuk
disiplin yang ada bergantung pada intensitas, frekuensi dan konsistensi
penerapan dimana praktik disiplin yang tidak konsisten dari orangtua
menyebabkan delikuen. Sedangkan bentuk perilaku seperti berteriak, mengeluh,
mengejek ditemukan dalam keluarga yang menerapkan perilaku yang koersif.
Tabel Dimensi Bentuk Interkais dan Pola Asuh
Bentuk Interaksi
|
Control
|
Affection
|
||
Pola Asuh
|
Tinggi
|
Rendah
|
Tinggi
|
Rendah
|
Authoritative
|
v
|
|
v
|
|
Authoritarian
|
v
|
|
|
v
|
Indulgent
|
|
v
|
v
|
|
Neglecting
|
|
v
|
|
v
|
Komentar